THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 13 Februari 2011

タスクPAKをして、Budi

antara PDA, IPAD, 1G - 5G

Personal Digital Assistant disingkat PDA adalah
sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.

  • iPad adalah gadget terbaru yang diluncurkan oleh Apple yang fungsi utama adalah sebagai e-Book Reader. Dengan iPad kita bisa leluasa membaca e-book dimanapun dan kapannya. Selain sebagai e-Book reader, iPad juga bisa berfungsi sebagai mana layaknya sebuah tablet pc, kita bisa mendengarkan musik, nonton film, mengakses facebook, twitter dan kegiatan surfing di dunia maya.
Lalu apa Kelebihan iPad? Berikut ini adalah beberapa Kelebihan iPad
  • Tampilan yang menarik, dengan layar the 9.7-inch LED, iPad bisa dibawa-bawa kemanapun.
  • Daya tahan baterai yang cukup lama, iPad mampu bertahan selama 10 jam bahkan lebih saat digunakan untuk browsing maupun kegiatan lainnya
  • Jika kamu senang Facebook, Twiter, Maps, YouTube, iTunes, Mail and Safari maka iPad bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk kamu miliki.
Sedangkan berikut ini adalah Beberapa Kekurangan iPad
  • No Real Multi Tasking, yups.. kita tidak bebas menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, memang sih kita bisa mengakses Facebook sampai dengerin musik tapi jika kamu ingin menjalankan twitter, facebook, dengerin sampai skype, maka sebaiknya jalankanlah satu persatu, jangan bersamaan.
  • Belum Support Flash, yups tampilan flash yang indah yang bisa kita lihat laptop atau netbook biasa saat kita mengakses facebook atau blog lainnya, tidak bisa kita nikmati di iPad.
  • Tidak ada kamera, inilah yang sangat disayangkan coba kalau iPad dilengkapi kamera, tentu kita bisa melakukan percakapan di Skype dengan lebih asyik.atau
  • IPAD
    iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X
    • 1G (atau 1-G) merujuk kepada generasi pertama dari teknologi telepon nirkabel, telekomunikasi selular. Ini adalah standar telekomunikasi analog yang diperkenalkan pada tahun 1980 dan berlanjut sampai digantikan oleh 2G telekomunikasi digital. Perbedaan utama antara dua sistem telepon mobile berhasil, 1G dan 2G, adalah bahwa sinyal radio yang menggunakan jaringan 1G adalah analog, sedangkan jaringan 2G adalah digital.

      Meskipun kedua sistem menggunakan sinyal digital dapat terhubung menara radio (yang mendengarkan handset) ke seluruh sistem telepon, suara itu sendiri selama panggilan dikodekan menjadi sinyal-sinyal digital di 2G sedangkan 1G hanya dimodulasi ke frekuensi yang lebih tinggi, biasanya 150 MHz dan up.

      Salah satu standar tersebut adalah NMT (Nordic Mobile Telephone), yang digunakan di negara-negara Nordik, Swiss, Belanda, Eropa Timur dan Rusia. Lainnya termasuk AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang digunakan di Amerika Utara dan Australia [1], TACS (Total Access Communications System) di Inggris, C-450 di Jerman Barat, Portugal dan Afrika Selatan, Radiocom 2000 [2] di Perancis, dan RTMI di Italia. Di Jepang ada beberapa sistem. Tiga standar, TZ-801, TZ-802, dan TZ-803 dikembangkan oleh NTT, sementara sistem bersaing dioperasikan oleh DDI menggunakan JTACS (Japan Total Access Communications System) standar.

      Pendahuluan untuk teknologi 1G adalah telepon radio bergerak, atau 0G.
    • 2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang menggunakan sistem analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun 1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan sistem digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni SMS.

  • Teknologi 2G

    Time Division Multiple Access (TDMA)

    Cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan waktu dalam satu channel radio. Jadi, sebuah channel frekuensi dapat melayani tiga sesi peneleponan pada jeda waktu yang berbeda, tetapi tetap berpola dan berkesinambungan. Dengan merangkaikan seluruh bagian waktu tersebut, maka akan terbentuk sebuah sesi komunikasi.

    Personal Digital Cellular (PDC)

    PDC memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA. Perbedaannya adalah area implementasinya. TDMA lebih banyak digunakan di Amerika Serikat, sedangkan PDC banyak diimplementasikan di Jepang

    iDEN

    iDEN merupakan teknologi yang hanya digunakan di perangkat dengan merk tertentu (proprietary technology FBR). Teknologi ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Amerika, Motorola, yang kemudian dipopulerkan oleh perusahaan Nextel. iDEN berbasis teknologi TDMA dengan arsitektur GSM yang bekerja pada frekuensi 800 MHz. Umumnya digunakan untuk aplikasi Private Mobile Radio (PMR) dan “Push-to-Talk”.

    Digital European Cordless Telephone (DECT)

    DECT yang berbasiskan teknologi TDMA difokuskan untuk keperluan bisnis dengan skala enterprise, bukan skala service provider yang melayani pengguna dalam jumlah yang sangat banyak. Contoh dari aplikasi teknologi ini adalah wireless PBX, dan interkom antar telepon wireless. Ukuran sell radio yang tidak terlalu besar menyebabkan teknologi ini hanya digunakan dalam rentang yang terbatas. Meskipun demikian, teknologi DECT mengalokasikan bandwidth frekuensi yang lebar, yaitu sekitar 32 Kbps per channel. Pengalokasian bandwidth frekuensi yang lebar ini menghasilkan kualitas suara atau data yang lebih baik dalam format standar ISDN.

    Personal Handphone Service (PHPS)

    PHS merupakan teknologi yang dikembangkan dan diimplementasikan di Jepang. Teknologi ini tidak berbeda jauh dari DECT yang juga mengalokasikan 32 Kbps channel untuk menjaga kualitasnya. Teknologi ini difokuskan untuk kepentingan di dalam lingkungan populasi tinggi sehingga coverage area FBR tidak terlalu luas. Biasanya teknologi PHS menempatkan BTS di lokasi sekitar area keramaian, seperti mall, dan perkantoran.

    IS-95 CDMA (CDMAone)

    CDMAone berbeda dengan teknologi 2G lainnya karena teknologi ini berbasis Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz. Namun, terdapat varian lain yang berada di frekuensi 1900 MHz.

    Global System for Mobile (GSM)

    Teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih sekitar delapan pengguna di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 KHz per satuan waktu. Awalnya, frekuensi yang digunakan adalah 900 MHz. Pada perkembangannya frekuensi yang digunakan adalah 1800 MHz dan 1900 MHz. Kelebihan dari GSM adalah interface yang lebih bagi para provider maupun para penggunanya. Selain itu, kemampuan roaming antarsesama provider membuat pengguna dapat bebas berkomunikasi.

  • Perkembangan

    Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5G yang merupakan pengembangan dari 2 G. 2.5G mengaktifkan layanan kecepatan tinggi transfer data melalui jaringan 2G yang ada ditingkatkan. 2,5G adalah layanan komunikasi suara, sms dan data 153 kbps. Teknologi 2,5 G yang terkenal adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution). Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi dalam ruangan. 3G menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, dan lain-lain. Pengembangan dari 3G adalah 3,5 G yang memiliki kecepatan transfer data 2 mbps. Kini, teknologi yang sedang berkembang di dunia adalah 4G. Teknologi 4G adalah kecepatan data berbasis 802.11b (11 mbps) bahkan 802.11g (54 mbps) dan untuk masa depan 802.11n (115 mbps).
  • 3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang

  • Sejarah

    Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  • Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
  • Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.
  • Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
  • Pengembang resmi 3G di Indonesia

    Semenjak masuk ke Indonesia, 3G tentunya menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui pelelangan oleh Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi, terpilihlah 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, yakni :
  • Telkomsel
  • Excelcomindo Pratama
  • Indosat.
  • Definisi

International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, dimana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut. Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
  • Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
  • Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.
  • Teknologi 3G

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
  • Perkembangan 3G

  • Secara evolusioner

Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:
  1. Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).
  2. Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).
  • Secara revolusioner

Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.
  • Kemajuan 3G

  • 3G ke 3,5G

Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
  • 3G ke 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).
  • Salah paham tentang 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:
  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

  • 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
  • Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

  • Sejarah

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  • Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
  • Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
  • Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
  • Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
  • Definisi

  • Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
  • Teknologi 4G di Indonesia

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection)). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.

  • WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,
- WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.

- WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.

- WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.

  • Operator 4G Pertama di Indonesia

Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD.
  • 5G (jaringan generasi ke-5 selular atau sistem nirkabel generasi ke-5) adalah nama yang digunakan di beberapa makalah penelitian dan proyek untuk menunjukkan tahap utama berikutnya standar telekomunikasi selular di luar standar 4G yang akan datang (diperkirakan akan selesai antara sekitar 2011 dan 2013). Saat ini, 5G bukan istilah resmi yang digunakan untuk spesifikasi tertentu atau dalam dokumen resmi belum diumumkan kepada publik oleh perusahaan telekomunikasi atau badan standardisasi seperti 3GPP, WiMAX Forum atau ITU-R. Rilis baru standar luar 4G sedang berlangsung oleh badan standarisasi, tetapi saat ini tidak dianggap sebagai generasi mobile baru sejak implementasi dan peluncuran sistem sesuai dengan 4G masih dalam cara, tujuan dari jaringan telekomunikasi 5G berbasis idealnya jawaban tantangan yang model 4G akan hadir sekali itu telah memasuki digunakan secara luas. 

    pengertian BTS

    Jenis dan Kelas BTS
    Dalam istilah BTS juga dikenal berbagai pembagian kelas. Semisal untuk penempatan BTS, dibagi kedalam kelas indoor dan outdoor. Umumnya perangkat BTS ini yang terdapat di dalam shelter dan mall-mall.
    Kelebihan BTS Indoor :
    • spesifikasi desain yang lebih ramping atau simpel, dan relatif lebih awet karena ditempatkan di dalam ruangan.
    Kelemahan BTS Indoor :
    • harus dilengkapi AC (Air Conditioner) sebagai pendingin
    • Rentang suhu yang dapat diterima komponen BTS antaa -5 hingg 55 derajat celcius

    BTS outdoor. Perbedaan biasanya hanya pada rack, tapi isi module-nya hampir sama dengan BTS indoor.
    KelebihanBTS outdoor :
    • mempunyai spesifikasi tidak memerlukan ruangan khusus
    • Dapat ditempatkan pada dinding (wall mounted), terowongan, dan pinggir jalan
    • Sifatnya yang lebih fleksibel
    Kelemahan BTS outdoor:
    • desain yang lebih besar dan berat

    Kemampuan BTS juga dipengaruhi kapasitas yang tersedia. Kapasitas dalam hal ini menyangkut daya tampung Trx (Tranceiver) atau frekuensi. Biasanya dalam satu tower BTS terdiri dari 3 cell. Jika 1 cell memiliki 3 Trx, dimana 1 Trx tersebut memiliki 8 time slot. Artinya time slot inilah yang digunakan oleh subscriber atau pelanggan untuk melakukan komunikasi selular. Dari 8 time slot, 1 time slot khusus digunakan untuk signaling yang berfungsi untuk
    membawa informasi tentang parameter cell. Sisanya tujuh time slot biasa digunakan untuk komunikasi voice dan GPRS. Jadi satu cell yang memiliki tiga Trx (3 x 8 slot) – 1 time slot, artinya terdapat 23 time slot yang bisa digunakan komunikasi oleh 23 pelanggan secara bersamaan. Singkatnya 69 percakapan suara dapat di cover bersamaan oleh 1 tower BTS dengan 3 cell yang ada.

Sabtu, 05 Februari 2011

Perbedaan GSM Dan CDMA

GSM ( Global System For Mobile Communication ) adalah standar komunikasi bergerak paling populer di dunia.
Di dunia GSM mempunyai frekuensi 850/900/1800/1900 MHz dengan nama Personal Communication Network.
Gsm juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi,menggunakan teknologi Circuit Speet Data ( CSD ),High Speet Circuit Switch Data ( HSCSD ),General Pocket Radio Service ( GPRS ),dan Enhanced Data rate for GSG Evolution (EDGE ).
GSM lebih banyak di gunakan di eropa.CDMA terutama CDMA 2000 1X merupakan generasi ketiga 3G.
CDMA ( Code Division Multiple Acces ) menggunakan teknik penyebaran spectrum.Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication ( GSM ) yang menggunakan Time Division Multiplexing ( TDM ),CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap pengguna.
Setiap chanel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh.

Perbedaan GSM vs CDMA

Secara fisik antara handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang mencolok bahkan kalau dilihat sekilas keduanya serupa. Yang membedakan adalah kartu yang dipakai atau operator sellular yang mengoperasikan kedua jenis jalur ini. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur keduanya yaitu operator CDMA antara lain :smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih ada yang lain. Untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke counter-counter terdekat, karena hampir setiap tahun lahir penyelenggara operator yang baru dengan layanan yang beragam. Sedangkan penyelenggara operator yang lama menambah jenis layanan yang baru pula sehingga lebih kompetitif

Prinsip Kerja

Adapun prinsip kerja kedua jalur tersebut sebagai gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut, kami sadurkan dari Majalah CE (Computer Easy) ed.12/2004 hal.37 dst. Dalam pembahasan kali ini, akan menggunakan analogi awam yang mudah dimengerti bagi kita yang belum jelas perbedaan antara keduanya, sehingga diharapkan dari penjelasan di bawah ini dapat memahami prinsip kerja dari kedua teknologi ini.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai teknologi GSM dan CDMA, ada baiknya jika Anda mengerti terlebih dahulu sistem pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan digital, khususnya dalam dunia komunikasi. Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station (BTS) milik operator yang digunakan. BTS inilah yang menerima data dan ponsel yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama

GSM: GLobaL System for MobiLe Communications

GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini: andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot). Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah dibayar). Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM.
Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun.
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong.

CDMA: Code Division Multiple Access

Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini: jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing.
Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA.

Kesimputan: Tidak ada gading yang tidak retak

Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM maupun CDMA memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk area yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan memiliki kemungkinan koneksi yang lebih tinggi, walaupun bisa jadi terjadi penurunan coverage area dan kualitas suara jika beban jaringan terlalu tinggi. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage area semakin kecil.

 

Tentang telkom flash unlimited

Tentang telkom flash unlimited

1. Apa yang dimaksud dengan produk unlimited TELKOMSELFlash?
- Produk unlimited TELKOMSELFlash adalah produk yang menyediakan akses internet broadband tanpa batas, dimana pelanggan dapat menggunakan fasilitas internet “sepuasnya” tanpa perlu mengkhawatirkan biaya excess usage yang kerap kali terjadi. Tersedia dalam dua macam pilihan : Paket Unlimited GRATIS Modem (kontrak 1 tahun) dan Paket Unlimited (tanpa modem, tanpa kontrak). Keduanya berlaku untuk kartuHALO
2. Apa saja produk unlimited TELKOMSELFlash?
- Produk unlimited TELKOMSELFlash didesain sesuai dengan kebutuhan anda, ada beberapa pilihan paket yaitu:
a. Paket Regular Unlimited (Tanpa Modem, Tanpa Kontrak)
Contoh pembacaan paket:
Untuk no 1 :
dengan membayar Rp 125.000,- maka selama 1 bulan pelanggan dapat mengakses internet menggunakan fasilitas TELKOMSELFlash “sepuasnya” pada kecepatan up to 256 kbps, jika konsumsi volume internetnya sudah mencapai 3 GB (fair usage) maka kecepatan akses internetnya akan diturunkan menjadi up to 64 kbps
b. Paket Unlimited GRATIS Modem (kontrak berlangganan 1 tahun)

Contoh pembacaan paket:
Untuk no 1 :
Pelanggan akan mendapatkan gratis modem dengan masa kontrak selama 1 tahun. dengan membayar Rp 250.000,- (per bulan selama 1 tahun) maka setiap bulannya pelanggan dapat mengakses internet menggunakan fasilitas TELKOMSELFlash “sepuasnya” pada kecepatan up to 256 kbps, jika konsumsi volume internetnya sudah mencapai 3 GB (fair usage) maka kecepatan akses internetnya akan diturunkan menjadi up to 64 kbps
NOTE :
1. Semua Harga belum termasuk PPN 10%
2. Selama berlangganan Paket Flash Unlimited / Volume Based, harga retail GPRS (umumnya Rp 12/kb) GUGUR dengan SENDIRInya
1. Apa keuntungan saya memakai produk ini?
- Dengan mengunakan produk ini, anda dapat menggunakan fasilitas internet nirkabel dimana saja, kapan saja tanpa ada batasan waktu penggunaan ataupun volume penggunaan. Anda tidak perlu khawatir mengenai excess usage yang kerap kali ditagihkan kepada anda untuk kelebihan penggunaan. Anda hanya membayar Biaya bulanan yang tertera pada paket yang disediakan, lebih terkontrol krn tidak ada biaya tambahan lain.
2. Bagaimana saya mendapatkan produk ini?
- Untuk memperoleh layanan ini, pelanggan dapat langsung datang ke graPARI terdekat.
a. Paket Regular Unlimited (Tanpa Modem, Tanpa Kontrak)
· Menjadi pelanggan Kartu Halo TELKOMSEL
· Bagi pelanggan existing kartuHALO, disarankan add contract mengingat sangat repot jika menggunakan kartuHALO existing (harus memindahkan kartuHALO dr ponsel ke modem tiap kali ingin menggunakan TELKOMSELFlash) :
1. Bagi pelanggan paket HALO Bebas Komunitas dan HALO Bebas SMS, disarankan untuk menggunakan kartuHALO DATA. Dengan HALO Data, pelanggan mendapat kemudahan single invoice dengan kartuHALO Utamanya
2. Untuk pengguna paket kartuHALO lain, mengikuti proses add contract seperti biasa. Pelanggan bebas memilih paket kartuHALO apa saja untuk add contract ini, kecuali : HALO Hybrid.
Namun demikian, paket tetap dapat diaktivasi di kartuHALO Existing (kartuHALO Utama) mengingat kemungkinan sebagian pelanggan ingin menggunakan langsung di ponselnya.
· Bagi yang belum memiliki kartuHALO, pelanggan harus mengikuti prosedur aplikasi kartuHALO Baru dengan memilih alternatif paket kartuHALO apa saja, kecuali : HALO Hybrid. Apabila pelanggan tidak lolos validasi, maka Program TELKOMSELFlash Unlimited otomatis belum bisa dinikmati. Pelanggan disarankan agar membeli TELKOMSELFlash USB Modem melalui dealer SIMPATINDO / SARINDO Terdekat dan menggunakan Paket Time Based Reguler TELKOMSELFlash
b. Paket Unlimited GRATIS Modem (kontrak berlangganan 1 tahun)
· Membaca, memahami dan menyetujui Formulir Pernyataan berlangganan TELKOMSELFlash unlimited selama setahun
· Menjadi pelanggan Kartu Halo TELKOMSEL
· Bagi pelanggan existing kartuHALO, disarankan add contract mengingat sangat repot jika menggunakan kartuHALO existing (harus memindahkan kartuHALO dr ponsel ke modem tiap kali ingin menggunakan TELKOMSELFlash) :
1. Bagi pelanggan paket HALO Bebas Komunitas dan HALO Bebas SMS, disarankan untuk menggunakan kartuHALO DATA. Dengan HALO Data, pelanggan mendapat kemudahan single invoice dengan kartuHALO Utamanya
2. Untuk pengguna paket kartuHALO lain, mengikuti proses add contract seperti biasa. Pelanggan bebas memilih paket kartuHALO apa saja untuk add contract ini, kecuali : HALO Hybrid.
· Bagi yang belum memiliki kartuHALO, pelanggan harus mengikuti prosedur aplikasi kartuHALO Baru dengan memilih alternatif paket kartuHALO apa saja, kecuali : HALO Hybrid. Apabila pelanggan tidak lolos validasi, maka Program TELKOMSELFlash GRATIS MODEM otomatis belum bisa dinikmati. Pelanggan disarankan agar membeli TELKOMSELFlash USB Modem melalui dealer SIMPATINDO / SARINDO Terdekat dan menggunakan Paket Time Based Reguler TELKOMSELFlash
3. Setting APN apakah yang dipergunakan untuk akses TELKOMSELFlash paket Unlimited?
- Access Point Name (APN) yang dipergunakan adalah Telkomsel atau Internet (sama dengan Flash Volume Based) yang digunakan secara sharing. APN-apn ini pada umumnya sudah disediakan oleh vendor Ponsel baik di ponsel langsung atau pada Software PC Suite. Artinya, dengan berlangganan paket ini, pelanggan TANPA PERLU Ganti Setting, bisa langsung menggunakannya di ponsel langsung atau menjadikan ponsel sebagai modem dengan setting di PC Suite mengikuti yang sudah disediakan vendor ponsel (khusus pengguna Paket Flash Unlimited tanpa modem), yaitu Country : Indonesia, Operator : Telkomsel
4. Saya sudah mendaftarkan diri Paket GRATIS MODEM TELKOMSELFlash Unlimited dan sudah mendapat Modem Flash. Instalasi dan koneksi sudah saya lakukan, tetapi kenapa muncul Home Screen TELKOMSELFlash yang berbasis waktu?
- KHUSUS Pengguna Paket GRATIS MODEM Unlimited Based, ada setting yang harus dilakukan SATU KALI untuk pertama kali penggunaan pada laptop/PC nya (diulang setiap kali mengganti laptop/PC). Setelah USB Modem terinstalasi, double click icon TELKOMSELFlash di desktop dan klik Settings > Network Connection Settings dan pilih Profile Name : Tsel Internet untuk menggunakan APN Internet
TIDAK ADA Home Screen untuk pengguna sistem pentarifan Unlimited
5. Apa yang dimaksud dengan Fair Usage/batas pemakaian wajar dan kenapa ini diterapkan?
- Fair usage atau batas pemakaian wajar adalah batas maksimal penggunaan volume akses internet oleh pengguna jika pelanggan tersebut tetap ingin mendapatkan kecepatan akses sesuai dengan yang telah dipilih pertama kali. Jika penggunaannya melebihi fair usage maka kecepatan aksesnya akan diturunkan (menjadi seperti yang tertera pada kolom excess usage). Hal ini diterapkan untuk mencegah adanya “abuse” penggunaan internet oleh pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab dan memberikan kesempatan user lain untuk mendapatkan kecepatan yang memadai
6. Paket TELKOMSELFlash Unlimited manakah yang paling cocok untuk saya?
- Sebelum memutuskan paket mana yang akan anda pilih, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu:
· Coverage (HSDPA, 3G, EDGE, GPRS) yang ada pada daerah dimana anda akan sering melakukan akses internet (coverage daerah dapat dilihat di www.telkomsel.com/flash). Gambaran kecepatan untuk setiap coverage:
1. HSDPA sampai dengan 3.2 Mbps
2. 3G sampai dengan 384 Kbps
3. GPRS & EDGE sampai dengan 115 Kbps
Pilihlah paket unlimited yang sesuai dengan coverage yang anda miliki. Misalnya Jika wilayah anda menerima jaringan GPRS/EDGE/3G maka paket dengan kecepatan 256 kbps saja sudah cukup.
· Device/perangkat yang anda miliki. Perangkat yang anda miliki harus dapat mendukung kecepatan akses yang anda pilih. Anda harus mengecek apakah perangkat anda mendukung HSDPA, 3G atau GRPS. Perangkat yang hanya mendukung teknologi 3G tidak akan bisa mencapai kecepatan seperti HSDPA. Begitu juga Perangkat yang hanya mendukung teknologi GPRS/EDGE tidak akan bisa mencapai kecepatan seperti 3G atau HSDPA. Pilihlah paket unlimited yang sesuai dengan kemampuan device yang anda miliki.
7. Apakah TELKOMSEL dapat menjamin kecepatan yang akan saya terima sesuai dengan paket unlimited yang saya pilih?
- Pada dasarnya, kecepatan akses internet bergantung kepada tipe coverage (GPRS, EDGE, 3G atau HSDPA), perangkat modem pelanggan, kualitas jaringan, banyaknya orang yang terkoneksi pada saat yang bersamaan dan tipe&volume data yang diakses. Yang pasti, misalnya ketika seorang pelanggan memilih paket unlimited dengan kecepatan 256 kbps, maka kecepatan maksimal yang akan dia dapat adalah sebesar 256 kbps walaupun dia berada di coverage HSDPA dan kualitas jaringan yang bagus. Jika terjadi penurunan kecepatan akses, hal itu disebabkan karena faktor-faktor yang telah disebutkan di atas
8. Saya sudah berlangganan paket TELKOMSELFlash (baik time based ataupun volume based), bisakah saya pindah ke paket unlimited gratis modem?
- Bisa, dengan persyaratan sebagai berikut, jika awal paket yang dimiliki pelanggan adalah:
· Regular time based : Pelanggan menonaktifkan paket existingnya (deaktivasi) dengan menekan tombol berhenti berlangganan, lalu lakukan aktivasi paket unlimited yang diinginkan di graPARI terdekat.
· Regular volume based: Pelanggan datang ke graPARI untuk menonaktifkan paket existingnya (deaktivasi) melalui GTX, lalu lakukan aktivasi paket unlimited yang diinginkan.
· Installment (GRATIS Modem) time based: Pelanggan meminta untuk berhenti berlangganan paket gratis modem time based, user melakukan deaktivasi di webtool dengan memilih option “exclude” (agar pelanggan tidak terkena penalty). Lalu aktifkan paket gratis modem unlimited yang diinginkan, pelanggan dianggap memulai lagi masa kontraknya selama 1 tahun ( jumlah bulan yang telah terlewati pada masa kontrak sebelumnya tidak diperhitungkan).
· Installment (GRATIS Modem) volume based: Pelanggan meminta untuk berhenti berlangganan paket gratis modem volume based, user melakukan deaktivasi di GTX tanpa menghitung penalty. Lalu aktifkan paket unlimited yang diinginkan, pelanggan dianggap memulai lagi masa kontraknya selama 1 tahun ( jumlah bulan yang telah terlewati pada masa kontrak sebelumnya tidak diperhitungkan).
9. Saya ingin menggunakan kedua macam pentarifan (time based dan volume based) karena kebutuhan saya terkadang membutuhkan e-mail, chatting, namun terkadang harus melakukan download file besar. Apa memungkinkan ?
- Fleksibilitas adalah keunggulan dari produk TELKOMSELFlash, jadi memang memungkinkan. Secara umum, Sistem Pentarifan Time Based diatur melalui APN Flash, sementara Unlimited / Volume Based diatur melalui APN Internet atau APN Telkomsel
Untuk detail, Berikut kombinasi dan setting yang harus dilakukan :
a. Program TELKOMSELFlash GRATIS MODEM UNLIMITED kombinasi dengan REGULER TIME BASED
b. Program TELKOMSELFlash GRATIS MODEM TIME BASED kombinasi dengan REGULER UNLIMITED
c. Paket REGULER TIME BASED kombinasi dengan REGULER UNLIMITED
Khusus pengguna program TELKOMSELFlash GRATIS MODEM (Pengguna Modem Huawei E220)
- Untuk menggunakan sistem pentarifan Time Based, pelanggan mengklik Settings > Network Connection Settings dan pilih Profile Name : Tsel Broadband.
- Untuk menggunakan sistem pentarifan Unlimited/Volume Based, pelanggan mengklik Settings > Network Connection Settings dan pilih Profile Name : Tsel Internet.
Khusus pengguna reguler program TELKOMSELFlash (pengguna device sendiri, selain Huawei E220)
- Untuk menggunakan sistem pentarifan Time Based, pelanggan harus melakukan setting di device yang digunakan untuk akses TELKOMSELFlash agar menggunakan setting APN Flash
- Untuk menggunakan sistem pentarifan Unlimited/Volume Based, pelanggan harus melakukan setting di device yang digunakan untuk akses TELKOMSELFlash agar menggunakan setting APN Internet atau APN Telkomsel
Setting APN untuk berbagai macam device bisa dilihat di www.telkomsel.com/flash bagian perangkat
10. Apakah TELKOMSELFlash dapat diakses dimana saja?
- TELKOM

SEL FLASH dapat digunakan/diakses dimana saja selama terdapat jaringan GPRS/EDGE/3G/HSDPA Telkomsel, namun dengan kecepatan maksimum yang berbeda-beda (di sadur dari
sigitpriyono.wordpress.com )

Penjelasan dan Fungsi VGA Card

Apa sebenarnya video card atau yang biasa disebut kartu grafis? Apa fungsi video card dalam komputer Anda? Mungkin ini pertanyaan yang sudah kuno, tetapi kenyatannya masih sangat banyak pengguna yang tidak paham apalagi mampu mengenali kerusakan video card. Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video adalah bagian dari perangkat keras yang diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Kartu Grafis ada sangat banyak varietas baik barangnya maupun harganya.
Pertimbangan membeli video card.
  1. Pertimbangan pertama ketika membeli kartu grafis adalah memastikan bahwa ia mampu menampilkan resolusi monitor terbaik untuk komputer anda. Untuk Liquid Crystal Display (LCD) monitor ini berarti harus mendukung resolusi asli. Untuk monitor Cathode Ray Tube (CRT) tidak memiliki resolusi asli. Dalam hal ini, pastikan kartu grafis ini mampu mendukung resolusi tertinggi, walaupun pada monitor CRT akan sering digunakan pada resolusi yang lebih rendah.
  2. Pertimbangan kedua adalah on-board memori. Kartu grafis harus bekerja sangat keras untuk membuat gambar ke layar. Tidak seperti file teks, gambar grafis adalah file yang jauh lebih besar terdiri dari jumlah besar data yang harus diproses oleh kartu grafis atau video. Kartu grafis yang lebih cepat memiliki chip memori sendiri untuk melakukan fungsi ini agar tidak mengambil pada random access memory sistem (RAM).
Ini tidak berarti bahwa kartu grafis dengan memori tersendiri akan memuaskan, tetapi banyak juga yang tergantung pada memori utama dari komputer dan mengambil sejumlah RAM utama. Sistem RAM yang lebih lebih simpel secara mekanik jika menggunakan onboard, tetapi untuk penggemar game dan multimedia, kartu grafis dengan memori tersendiri adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menonton, bekerja dengan atau mengedit film.
The graphics processing unit (GPU) adalah sebuah chip yang mirip dengan unit pengolahan komputer (CPU). GPU pada kartu grafis memproses data dalam garis sejajar disebut “pipelines” kartu grafis, semakin cepat ia dapat memproses data, semakin baik hasilnya. Beberapa komputer menggunakan kartu fitur dual GPU untuk performa tambahan. Faktor lain yang bermain dalam kinerja adalah termasuk kecepatan bus dan jenis memori on-board kartu grafis yang mendukung.
Karena kartu grafis bekerja keras, maka ia menghasilkan panas. Untuk alasan inilah video card biasanya menggunakan built-in fans. Fans bisa diam atau berisik, tergantung pada model kartu. Performa tinggi kartu video tanpa kipas juga tersedia. Kartu ini menggunakan aluminium pendingin untuk menarik panas dari GPU. Keuntungan dari kartu grafis tanpa kipas adalah kurang kebisingan; kerugiannya adalah membebani memori utama. Jika memori RAM komputer Anda adalah 1024MB dan Anda menggunakan VGA card onboard maka sejumlah sekian MB akan disharing dari RAM kepada VGA. Dengan demikian maka memori utama akan muncul hanya 960MB misalnya.
Memasang kartu grafis sangat mudah. Kartu ini memiliki interface yang dipasang ke port atau slot di dalam komputer pada motherboard. Motherboard yang lebih tua menawarkan Advanced Graphics Port (AGP) interface, sedangkan Motherboard yang lebih baru memiliki Peripheral Computer Interface Express (PCIe) interface. Sebuah kartu grafis PCIe tidak dapat diinstal ke slot AGP, dan visa-versa, jadi pastikan untuk mendapatkan kartu yang kompatibel dengan sistem Motherboard anda.
Port eksternal pada kartu grafis dapat memungkinkan sebuah monitor tambahan yang terpasang untuk game atau untuk menampilkan grafis lanjutan yang dapat tersebar di dua monitor. Kartu grafis mungkin juga memiliki “S-Video Out” port untuk mengirimkan sinyal ke sebuah televisi, atau High Definition Multimedia Interface (HDMI) port.
Harga VGA sangat bervariasi, para penggila game rata-rata menggunakan kartu grafis dalam kisaran harga 1-3 juta rupiah. Bagi seseorang yang menggunakan komputer untuk keperluan yang lebih umum, kartu grafis lebih murah sudah cukup untuk melakukan pekerjaan. Yang penting bisa menampilkan pekerjaan.
1. Fourth-Generation Technology (4G)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

Sejarah:
Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Definisi:
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikenversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.Teknologi 4G di IndonesiaSecara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia secara umum pada saat ini baru memasuki tahap 2.5G. Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony[1] yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator, pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin
tanpa kontrol pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan menggunakan URL. Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan kemunduran bagi teknologi Inernet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.
Saat ini kita dapat menyaksikan bagaimana pengguna ponsel dengan bangga memamerkan penggunaan fitur canggih di ponsel 3G (baca: triji) seperti fitur video calling yang memungkinkan penggunanya saling melihat muka dengan pihak yang dihubunginya. Begitu pun dengan vendor penyedia layanan 3G seperti, Telkomsel, Indosat, Excelcomindo Pratama, Mobile-8 (Fren) dan lain-lainya. Tapi kini, perkembangan teknologi selular begitu cepat, seperti kita ketahui teknologi telekomunikasi semula hanya menggunakan sistem analog, dan terus tumbuh sampai dengan generasi ke-3 yang kita kenal sekarang dengan 3G. Namun begitu teknologi 3G pun akan segera beralih ke 4G.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Salah satu ciri khas teknologi 4G ini adalah seluruh jaringan sudah akan berbasis IP. Teknologi yang dipakai adalah teknologi internet telepon menggunakan Session Initiation Protocol (SIP). Namun teknologi 4G kini belum bisa didefinisikan secara jelas. Sampai sekarang belum ada standarisasi untuk 4G yang telah disepakati oleh para pihak yang berkompeten di bidang tekonologi komunikasi tanpa kabel ini. Selain berbasis IP, teknologi 4G ini memiliki ciri khas bahwa ponsel ini masih akan berfungsi dengan baik bila penggunannya berkomunikasi dengan menggunakan piranti 4G di dalam kendaraan dengan kecepatan 150 Km/jam dengan kecepatan transfer mencapai 54 Mbps. Padahal di atas kertas kecepatan 4G sesungguhnya bisa mencapai 100 Mbps di lingkungan luar rumah (bergerak), sedangkan 1GBps pada kondisi tidak bergerak (statisioner). Tidak hanya itu, kapasitas data yang melalui jaringan 4G akan jauh lebih besar daripada 3G sehingga pengunduhan data yang mencapai puluhan, bahkan ratusan MB akan mudah dicapai dalam waktu singkat. Sebagai contoh, dengan ponsel 3G, kita baru dapat mengunduh klip video dan klip musik yang berdurasi tidak begitu panjang. Sedangkan dengan 4G yang akan berbasis jaringan IP sepenuhnya, kita tidak hanya dapat mengunduh satu film utuh ke dalam satu ponsel 4G ketika sedang bergerak, juga menyaksikan tayangan gambar televisi yang berkualitas tinggi (high definition TV content) dan menyaksikan lawan bicara kita yang terlihat jelas dan mulus geraknya, tidak tersendat-sendat seperti sekarang dengan 3G melalui video calling. Tidak hanya itu, kita juga dapat melakukan video chat dengan mudah. Juga fitur video conferencing yang bisa lebih dari 2 situs yang dilakukan secara simultan. Dengan kata lain, trafik multimedia akan dominan pada penggunaan teknologi 4G di masa mendatang. Tentu saja browsing internet tanpa kabel akan makin lebih cepat dan makin menyenangkan tanpa terganggu dengan waktu tunda (delay time) karena masalah kongesti pada lalu lintas data di jaringan di masa kini akan teratasi dengan teknologi 4G. Yang paling menyenangkan karena biaya untuk menikmati fitur-fitur 4G itu diprediksi akan lebih murah daripada sekarang karena biaya untuk mengaplikasikan teknologi 4G akan lebih murah daripada teknologi 3G ataupun HDSPA (3,5 G).
Menurut pakar telematika Indonesia, Onno W. Purbo, “Untuk teknologi 4G, setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
Gila-nya dengan teknologi SIP yang berada di belakang 4G, nomor telepon +62 21 123 4567 hanya lah subset, bagian kecil daripada pengenalan / identifikasi telepon. Sebagian besar identifikasi / penomoran telepon akan dilakukan menggunakan URL seperti sip:onno@indo.net.id …. Dengan bertumpu pada URL, dunia menjadi lebih menarik karena kita tidak perlu lagi tergantung pada nomor telepon yang di kuasasi pemerintah cq. POSTEL untuk berkomunikasi internet telepon. Kalau kita cukup gila, sebetulnya dalam banyak hal kita dapat menyelenggarakan sendiri infrastruktur internet telephony tanpa perlu tergantung pada ijin / lisensi pemerintah tanpa melanggar hukum, dengan software yang dibuat sendiri tanpa mengeluarkan banyak devisa. Tak perlu lah kita mengeluarkan US$1000 / SST seperti yang di gembar gemborkan saat ini, jika saja kreatifitas anak bangsa tidak di matikan. Dalam 3G, servis suara yang dihasilkan pada dasarnya sama dengan servis suara di ISDN. Handset digital selular pada dasarnya sebuah handset ISDN. Sialnya, ISDN pada kenyataannya tidak berhasil dengan baik untuk mendeploy servis suara yang baru maupun integrasi data / suara. Kita cukup beruntung dengan adanya 3G ternyata membuka kesempatan untuk uji coba teknologi Internet seperti Session Initiation Protocol (SIP) maupun menggPerusahaan asal Swedia, TeliaSonera, telah mengimplementasikan jaringan mobile 4G di Stockholm, Swedia, dan Oslo, Norwegia. Pengembangan LTE tersebut sesuai dengan jadwal project dan membuat TeliaSonera menjadi yang pertama di dunia atas implementasi wireless 4G. TeliaSonera menjadi carrier wireless 4G pertama untuk membuat jaringan 4G.
Akses jaringan 4G dapat diakses via sebuah dongle Samsung USB, namun handset yang bisa 4G juga support untuk jaringan ini, akan segera hadir di tahun 2010. Teknologi 4G tersebut secara teori dengan kecepatan data 100Mbps, namun TeliaSonera mempromosikan layanan 4G tersebut dengan range dari 20Mbps hingga 80Mbps.
Layanan TeliaSonera 4G ini tetap tujuh kali lipat lebih cepat dibandingkan jaringan AT&T 3G, yang dipertimbangkan menjadi jaringan 3G tercepat di US. Ketika 4G dipertimbangkan untuk menggantikan jaringan 3G di seluruh dunia, maka bandwith pun harus meningkat. Generasi 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) memiliki kecepatan data hingga 100MB per second, sekitar 10 kali lebih cepat daripada jaringan 3G.unaan IP v6 (saat ini semua ISP komersial di Indonesia menggunakan IP v4 yang lebih tua). Ujicoba untuk integrasi SIP & IP v6 ke dalam 3G di lakukan dalam inisiatif 3GPP.Dengan mengandalkan jalur internet dan murahnya koneksi internet, tentu sangat menggembirakan dalam penggunaan teknologi 4G ini dalam berkomunikasi dibandingkan dEngan teknologi komunikasi yang ada saat ini. Di masa yang akan datang, berkomunikasi akan dilakukan dengan menggunakan laptop, PC ataupun PDA yang mempunyai koneksi Wifi untuk menghubungkan ke internet, atau juga handset/ponsel tersendiri yang bisa terhubung ke internet. Ini akan menjadi suatu revolusi teknologi komunikasi yang besar dikarenakan akan terciptanya komunikasi yang murah bagi masyarakat.
Perusahaan asal Swedia, TeliaSonera, telah mengimplementasikan jaringan mobile 4G di Stockholm, Swedia, dan Oslo, Norwegia. Pengembangan LTE tersebut sesuai dengan jadwal project dan membuat TeliaSonera menjadi yang pertama di dunia atas implementasi wireless 4G. TeliaSonera menjadi carrier wireless 4G pertama untuk membuat jaringan 4G.
Akses jaringan 4G dapat diakses via sebuah dongle Samsung USB, namun handset yang bisa 4G juga support untuk jaringan ini, akan segera hadir di tahun 2010. Teknologi 4G tersebut secara teori dengan kecepatan data 100Mbps, namun TeliaSonera mempromosikan layanan 4G tersebut dengan range dari 20Mbps hingga 80Mbps.
Layanan TeliaSonera 4G ini tetap tujuh kali lipat lebih cepat dibandingkan jaringan AT&T 3G, yang dipertimbangkan menjadi jaringan 3G tercepat di US. Ketika 4G dipertimbangkan untuk menggantikan jaringan 3G di seluruh dunia, maka bandwith pun harus meningkat. Generasi 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) memiliki kecepatan data hingga 100MB per second, sekitar 10 kali lebih cepat daripada jaringan 3G.
2. third-generation technology (3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Sejarahnya:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Secara umum, ITU-T, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Teknologi 3G
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi. Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh lebih aman daripada timeslot dan/atau frequency slot.
Jaringan 3G bukan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Operator dan jaringan UMTS Pada tahun 2005, evolusi jaringan 3G sedang dijalankan untuk beberapa tahun dikarenakan kapasitas yang terbatas dari jaringan 2G yang ada. Jaringan 2G diciptakan dengan tujuan utama adalah data suara dan transmisi yang lambat. Dikarenakan cepatnya arus perubahan pada permintaan pengguna, kebutuhan akan nirkabel mereka tidak terpenuhi.
“2.5G” (Dan juga 2,75G) adalah teknologi seperti pelayanan data i-mode, telepon berkamera, pertukaran rangkaian data berkecepatan tinggi (atau disebut juga High-Speed Circuit-Switched Data atau disingkat HSCSD) dan Pelayanan paket radio umum (atau dikenal dengan General Packet Radio Service atau GPRS) diciptakan untuk menyediakan beberapa fungsi utama seperti jaringan 3G, tapi tanpa transisi penuh ke jaringan 3G. Pelayanan-Pelayanan ini diciptakan untuk memperkenalkan kemungkinan dari penerapan teknologi nirkabel untuk pengguna dan penigkatan permintaan untuk pelayanan 3G.
1. third-generation technology (3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Sejarah
Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Definisi
Secara umum, ITU-T, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Teknologi 3G
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi. Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh lebih aman daripada timeslot dan/atau frequency slot.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Layanan 3G juga telah digembar-gemborkan namun pada kenyataannya, banyak ditemui kegagalan. Negara Jepang dan Korea Selatan adalah contoh dimana layanan 3G berhasil. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh faktor:
1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
Evolusi Menuju 3G
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Operator dan jaringan UMTS Pada tahun 2005, evolusi jaringan 3G sedang dijalankan untuk beberapa tahun dikarenakan kapasitas yang terbatas dari jaringan 2G yang ada. Jaringan 2G diciptakan dengan tujuan utama adalah data suara dan transmisi yang lambat. Dikarenakan cepatnya arus perubahan pada permintaan pengguna, kebutuhan akan nirkabel mereka tidak terpenuhi.
“2.5G” (Dan juga 2,75G) adalah teknologi seperti pelayanan data i-mode, telepon berkamera, pertukaran rangkaian data berkecepatan tinggi (atau disebut juga High-Speed Circuit-Switched Data atau disingkat HSCSD) dan Pelayanan paket radio umum (atau dikenal dengan General Packet Radio Service atau GPRS)diciptakan untuk menyediakan beberapa funsi utama seperti jaringan 3G, tapi tanpa transisi penuh ke jaringan 3G. Pelayanan-Pelayanan ini diciptakan untuk memperkenalkan kemungkinan dari penerapan teknologi nirkabel untuk pengguna dan penigkatan permintaan untuk pelayanan 3G.
Salah paham tentang 3G
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum.
1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).